LOS ANGELES- Jeffrey Goho, orang yang pertama kali menyebarkan kabar kematian palsu Bon Jovi akhirnya buka suara. Pria yang berprofesi sebagai musisi ini mengaku kesal dengan pemberitaan bintang idolanya itu.
Jeffrey menyebarkan isu Bon Jovi meninggal dunia akibat serangan jantung di salah satu hotel di New Jersey beberapa waktu lalu. Usut punya usut, Jeffrey kesal karena media tidak memberitakan Bon Jovi dari sisi musikalitasnya.
"Aku hanya ingin mencoba meraih kebebasan dan memulai rumor itu karena aku sangat kesal. Berita yang aku dengar, Bon Jovi mulai bisnis restoran. Ya ampun, harusnya dia kan dikenal karena karier musiknya, bukan bisnisnya," kata Jeffrey seperti dikutip Popeater, Rabu (28/12/2011).
Akibat ulahnya itu, Jeffrey mengaku mendapat hujatan dari banyak orang. Hal itu juga berdampak pada bandnya yang ikut mendapat hujatan di Twitter.(rik)
sumber : okezone.com
Jeffrey menyebarkan isu Bon Jovi meninggal dunia akibat serangan jantung di salah satu hotel di New Jersey beberapa waktu lalu. Usut punya usut, Jeffrey kesal karena media tidak memberitakan Bon Jovi dari sisi musikalitasnya.
"Aku hanya ingin mencoba meraih kebebasan dan memulai rumor itu karena aku sangat kesal. Berita yang aku dengar, Bon Jovi mulai bisnis restoran. Ya ampun, harusnya dia kan dikenal karena karier musiknya, bukan bisnisnya," kata Jeffrey seperti dikutip Popeater, Rabu (28/12/2011).
Akibat ulahnya itu, Jeffrey mengaku mendapat hujatan dari banyak orang. Hal itu juga berdampak pada bandnya yang ikut mendapat hujatan di Twitter.(rik)
sumber : okezone.com
Comments
Post a Comment